Problem Based Learning : Solusi Efektif untuk Meningkatkan Literasi Sains Materi Alat-Alat Optik
Keywords:
Alat-alat optik, literasi sains, Problem based learningAbstract
Peringkat literasi sains Indonesia berdasarkan hasil PISA 2022 masih tergolong rendah. Rata-rata kemampuan siswa dalam menjawab soal fisika pada ujian nasional adalah sebesar 36 % pada materi optik tahun 2015-2019. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas model pembelajaran problem based learning terhadap kemampuan literasi sains materi alat-alat Optik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode penelitian quasi eksperiment dan desain pretest-posttest control group design. Populasi penelitian adalah siswa kelas XI SMAN 4 Tangerang Selatan, Indonesia. Sampel berjumlah 70 terdiri dari 35 siswa kelas XI IPA 2 (kelas Eksperimen) dan 35 siswa kelas XI IPA 5 (kelas kontrol) dengan teknik Purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan teknik tes tentang kemampuan literasi sains siswa. Hasil uji normalitas (Uji Mann-Whitney dengan aplikasi SPSS Statistik 25) menunjukan data tidak terdistribusi normal < 0.05 sehingga data dianalisis dengan menggunakan uji non parametrik. Hasil menunjukan adanya perbedaan signifikan kemampuan literasi sains antara kelas eksperimen dan kontrol berdasarkan nilai Asymp.sig (2-tailed) < 0.05. Adapun nilai N-Gain rata-rata sebesar 0.67 (kategori sedang) untuk kelas eksperimen dan 0.33 (kategori sedang) untuk kelas kontrol. Kesimpulan yang diperoleh adalah model pembelajaran Problem Based Learning merupakan solusi yang cukup efektif dalam meningkatkan kemampuan literasi sains siswa pada alat-alat optik.