Efektivitas Metode SQ4R dalam Meningkatkan Aktivitas Belajar Matematika Siswa MTs Pada Materi Aritmatika Sosial
Abstract
Berdasarkan prasurvei yang peneliti lakukan di MTs Nurul Qur’an Bendungrejo Jogoroto Jombang ditemukan permasalahan dalam pembelajaran Matematika kelas VII C. Strategi pembelajaran guru yang masih konvensional atau ceramah. Pembelajaran tidak berjalan dengan efektif karena banyak peserta didik yang berbicara dengan temannya dan tidak memperhatikan penjelasan guru. Sehingga aktivitas beajar peserta didik menjadi kurang maksimal dan hasil belajar peserta didik juga rendah.
Dari permasalahan yang ditemukan, maka peneliti menerapkan strategi SQ4R pada pembelajaran matematika dengan tujuan (1) Meningkatkan aktivitas belajar peserta didik dalam proses pembelajaran Matematika kelas VII MTs Nurul Qur’an Bendungejo Jogoroto Jombang Tahun Pelajaran 2022/2023. (2) Meningkatkan hasil belajar peserta didik dalam proses pembelajaran Matematika kelas VII MTs Nurul Qur’an Bendungejo Jogoroto Jombang Tahun Pelajaran 2022/2023.
Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas VII C tahun pelajaran 2022/2023 dengan jumlah 30 siswa terdiri dari 17 siswa laki-laki dan 13 siswa perempuan. Sebelum melakukan penelitian, terlebih dahulu peneliti melakukan persiapan yaitu melakukan validasi instrumen yang akan digunakan dalam penelitian ini, instrumen yang telah dibuat divalidasikan kepada validator ahli yakni guru matematika kelas VII dan kelas VIII di MTs Nurul Qur’an Bendungrejo Jogoroto Jombang. penelitian ini dilaksanakan selama 2 siklus dengan 2 kali pertemuan. Teknik analisis data menggunakan pengamatan dan tes, sedangkan instrument penelitian menggunakan lembar pengamatan aktivitas peserta didik dan lembar tes hasil belajar peserta didik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah diterapkan strategi SQ4R pada pembelajaran matematika, aktivitas dan hasil belajar peserta didik kelas VII C MTs Nurul Qur’an Bendungejo Jogoroto Jombang meningkat. Aktivitas belajar peserta didik pada siklus 1 sebesar 37% dan pada siklus 2 sebesar 73%, sehingga dari siklus 1 dan siklus 2 aktivitas belajar mengalami peningkatan sebesar 36%. Hasil belajar matematika peserta didik pada siklus 1 sebesar 56% dan pada siklus 2 sebesar 80%, sehingga dari siklus 1 dan siklus 2 hasil belajar peserta didik mengalami peningkatan sebesar 24%.
Kata Kunci : Strategi SQ4R, Aktivitas peserta didik, Hasil Belajar Matematika peserta didik.